Kopi Klotok Jogja, Warung Makan Khas Bernuansa Pedesaan

Beberapa waktu lalu, seorang teman mengajak saya ke sebuah tempat makan di Yogyakarta yang sempat viral dan fyp di beranda TikToknya. Saat kebetulan doi ada kesempatan untuk ke Jogja, dia mengajak saya untuk mengunjungi tempat makan tersebut.

Yap, mungkin di antara teman-teman sudah ada yang tidak asing lagi dengan tempat makan unik yang satu ini.

Nah, beberapa wisata di Yogyakarta sebelumnya sudah pernah saya bahas. Kali ini, saya ingin berbagi informasi seputar salah satu tempat wisata kuliner yang ada di Yogyakarta yaitu Warung Kopi Klotok. Yuk, simak pembahasan selengkapnya ya!

Mengenal Kopi Klotok

Kopi Klotok sendiri adalah menu minuman yang ikonik dan terkenal di sana. Oleh sebab itulah mungkin tempat makan ini diberi nama Kopi Klotok agar mudah diingat.

Melansir Yogyes.com, Kopi Klotok adalah pembuatan kopi secara tradisional di Jawa. Jika pada umumnya kopi dibuat dengan cara diseduh, kopi klotok ini dibuat secara langsung dengan direbus sehingga berbunyi klotok-klotok. Itulah sebabnya kopi ini disebut kopi klotok.

Lokasi

Warung Kopi Klotok terletak di Jalan Kaliurang No.KM.16, Area Sawah, Pakembinangun, Kec. Pakem, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55582.

Jam Buka

Warung Kopi Klotok dibuka setiap hari mulai pukul 07.00 WIB sampai dengan 21.30 WIB.

Biaya Parkir

Motor : Rp 2000

Mobil : Rp 5000

Daftar Menu di Kopi Klotok dan Harganya

Daftar menu Warung Kopi Klotok Jogja (doc.pribadi)

Di warung makan Kopi Klotok menyediakan beragam menu makanan khas rumahan berupa sayuran dan lauk pauk. Cita rasanya yang khas membuat siapapun akan merasa ketagihan untuk datang ke Kopi Klotok ini.

Menu Makanan

Deretan menu sayur dan lauk di Warung Kopi Klotok Jogja (doc. pribadi)

Beberapa menu makanan dan sayuran yang disajikan di antaranya :

Paket makan PUAS

• Sayur lodeh tempe lombok ijo
• Sayur lodeh terong
• Sayur lodeh kluwih
• Sayur lodeh tahu
• Nasi putih
• Sego megono

Menu di atas dapat dinikmati sepuasnya hanya dengan merogoh kocek sebesar Rp 13.500,00. Kamu juga bebas menambah porsinya selagi persediaan masih ada.

Lauk

Berikut ini lauk beserta harganya yang disediakan di Warung Kopi Klotok sebagai pelengkap :

1. Telur krispi : Rp 7.500
2. Tempe garit : Rp 2.500
3. Tahu bacem : Rp 3.500
4. Ayam goreng : Rp 7.500
5. Pindang goreng : Rp 3.500
6. Sambel dadak : Rp 1.500

Menu Minuman

Kopi klotok (doc.pribadi)

Minuman yang disediakan di Warung Kopi Klotok ini layaknya minuman di warung makan pada umumnya. Hanya saja, ada beberapa yang menurut saya khas yaitu minuman wedang jahe gepuk, teh tubruk gulo batu/Jawa hingga kopi klotok.

Berikut adalah daftar minuman di Warung Kopi Klotok beserta harganya :

1. Teh tawar : Rp 1.000
2. Teh manis panas : Rp 3.500
3. Es teh manis : Rp 4.000
4. Jeruk panas/es jeruk (isi 2 buah) : Rp 4.900
5. Wedang jahe gepuk : Rp 6.500
6. Teh tubruk gulo batu/Jawa : Rp 6.500
7. Kopi Klotok : Rp 5.000

Jajanan Khas Warung Kopi Klotok

Pisang goreng Warung Kopi Klotok Jogja (doc. pribadi)

Kalau kamu datang ke Kopi Klotok sekadar ingin nongkrong sambil menikmati view dan suasana khas pedesaannya, kamu bisa memesan saja menu jajanan dan minuman yang tersedia. Namun, tetap saja akan terasa sayang sekali kalau kamu tidak mencoba paket nasi beserta sayur lodeh dan lauk di sana.

Nah, jajanan yang disediakan di Kopi Klotok ini juga paling banyak diminati dan digemari oleh para pengunjung, lho. 

Meski hanya menyediakan dua jenis jajajan yaitu jadah (ketan) goreng dan pisang goreng, nyatanya kedua kuliner ini mampu menarik perhatian pengunjung karena rasanya yang enak.

Jadi, untuk kamu yang ingin datang ke Kopi Klotok, aku sarankan untuk mencoba kedua jajanan ini. 

Sayangnya saat berkunjung ke sana, saya tidak bisa mencicipi jadah goreng karena sudah habis. Mungkin, ini sebab saat itu kami datang sudah terlalu siang sehingga kehabisan. Padahal, kami sangat penasaran untuk tahu bagaimana rasa jadah goreng ini.

Suasana Kopi Klotok

Salah satu sisi dalam ruangan Warung Kopi Klotok Jogja (doc. pribadi)

Ketika pertama kali menginjakkan kaki di warung makan ini, kamu akan disuguhkan pemandangan pepohonan, sawah dan kebun jagung di sekeliling warung. Selain itu, deretan mobil dan motor mungkin akan terlihat begitu memenuhi area parkir ketika kamu berkunjung ke Kopi Klotok pada siang hari. Bahkan saat saya ke sana, nampak ada bus rombongan yang terparkir dan tidak sedikit motor yang parkirnya mojok hingga tertutupi ilalang karena lahan parkir yang sudah penuh.

Warung makan Kopi Klotok ini memiliki desain yang sederhana dengan bangku-bangku dan meja kayu yang digunakan untuk menjamu pengunjung. Menurut saya, suasananya sangat kental dengan warung makan jaman dulu. Ditambah dengan view pedesaan, sawah, pohon kelapa dan semilir angin menambah kesan segar dan ketenangan jiwa ketika menikmati kuliner di sini.

Dapur untuk memasak di Kopi Klotok ini pun menyatu dengan ruangan tempat para pengunjung menikmati makanan. Dengan demikian, para pengunjung bisa menyaksikan secara langsung proses pembuatan makanannya. 

Rute Menuju Kopi Klotok

Jika kamu berangkat dari pusat kota Yogyakarta, arahkan kendaraanmu menuju jalan Kaliurang.

Jika kamu berangkat dari UGM, bergeraklah lurus ke arah jalan Kaliurang hingga sampai di kilometer 16. Warung Kopi Klotok terletak di sebelah kanan jalan tersebut. Kemudian, masuklah ke sebuah gang dengan plang bertanda Warung Kopi Klotok. Setelah itu, bergeraklah lurus terus hingga menemui Warung Kopi Klotok di sisi kiri.

Tips Berkunjung

Ada beberapa tips yang ingin saya bagikan jika kamu ingin mengunjungi Warung Kopi Klotok Jogja.

Datang pagi di hari biasa

Untuk kamu yang berencana datang ke Jogja dan ingin mengunjungi Kopi Klotok, saya sarankan datang di pagi hari. Kalau bisa, datanglah di hari biasa agar antrean tidak begitu panjang. Dengan demikian, kamu bisa mendapatkan tempat duduk yang diinginkan dan menu yang ingin dipesan masih tersedia semuanya.

Jangan datang sendiri

Selanjutnya, kalau kamu ingin datang ke Kopi Klotok ini, kamu juga disarankan untuk tidak datang sendirian. Ini maksudnya agar ada yang bisa mengambil makanan, sementara yang lainnya bisa menempati tempat duduk.

Membeli satu telur krispi untuk dua orang

Kalau kamu termasuk orang yang cepat kenyang makan dengan porsi kecil, saya sarankan memesan telur krispi bersama seorang teman yang punya porsi makan kecil juga. Jika tidak, mungkin kamu bisa mengurangi porsi nasinya. Selain itu, ambil makan secukupnya agar tidak mubazir.

Membawa tisu

Di Warung Kopi Klotok, lembaran-lembaran tisu tidak bisa kamu jumpai di atas meja-meja yang ada. Oleh karena itu, kamu terutama para perempuan disarankan membawa tisu sendiri. Namun, hal ini bisa jadi optional tergantung kebutuhan masing-masing apakah memerlukan tisu atau tidak.

Review

Berkunjung ke Kopi Klotok akan membuatmu merasakan suasana khas pedesaan yang dikelilingi sawah, perkebunan dan semilir angin yang menenteramkan. Suasana seperti ini cocok denganmu yang mungkin ingin mengistirahatkan pikiran dari hiruk pikuk perkotaan sembari menikmati hidangan khas rumahan dan menyeruput hangatnya Kopi Klotok.

Saat ke sana, saya memesan paket nasi dengan sayur lodeh tempe lombok hijau beserta lauknya telur krispi. Untuk minumannya, kami memesan dua gelas es teh manis.

Untuk sayur lodeh di Kopi Klotok ini memiliki cita rasa yang khas dengan bumbu rempahnya yang terasa, kuahnya agak kental, perpaduan bumbunya pas, tidak begitu pedas sehingga cocok di lidah siapa saja. Untuk lauk telur krispi, terasa pas asinnya, gurih dan bagi saya mengenyangkan karena ukurannya yang besar.

Sementara itu, kami juga tidak ketinggalan memesan camilan pisang goreng dan kopi klotok karena penasaran dengan rasanya. Namun, sayang sekali kami tidak bisa menikmati jadah goreng karena sudah habis.

Rasa pisang gorengnya yang tidak terlalu manis, gurih dan seperti ada rasa madunya dijamin akan memanjakan lidah kamu hingga mungkin akan membuatmu ketagihan untuk datang kembali ke Kopi Klotok ini.

Kemudian mengenai kebersihan, di Warung Kopi Klotok ini cukup terjaga kebersihannya. Hanya saja, di meja tempat kami makan masih ada sedikit kotoran sisa makanan. Mungkin ini luput dari perhatian pegawai karena saat itu suasananya sangat ramai pengunjung.

Nah, itulah sekilas tentang Warung Kopi Klotok Jogja dan review dari saya. Semoga bisa menjadi gambaran atau referensi untuk berwisata kuliner di Yogyakarta, ya!