Kenalan Yuk Sama Tasya: Tamu Blogku yang Setia

aksaratia.com

Hai Sasters (panggilan sayang untuk para pembaca blogku), ketemu lagi denganku yang suka ngoceh lewat tulisan tapi ngang- ngong kalau disuruh ngoceh lewat lisan. Ya, begitulah aku.

Aku cerita sedikit ya. Dulu, kalau aku kebagian jadi moderator atau pemateri untuk presentasi tugas kuliah, atau jadi MC di setiap acara kajian pekanan di asrama pondokku, pasti beberapa hari sebelumnya aku sudah kepikiran dan keringat dingin duluan. Rasanya, nggak tenang banget.

Oh ya, tulisan ini dibuat untuk memenuhi tugas ke-4C dari Blogspedia untuk membuat reader persona dan empathy map blog masing-masing peserta. 

Di artikel kali ini aku akan bicara sedikit lebih santai ya, Sasters. Karena aku akan menceritakan tentang tamu blogku yang setia. Eits … tapi dia nggak cuma sekadar singgah, scroll-scroll layar lalu pergi dari blogku. Dia juga selalu menantikan dan membaca tulisan-tulisanku.

Aku sebut ia, Tasya. Ada beberapa hal menarik nih yang ada dalam diri tamu blogku yang setia ini.

About Tasya

aksaratia.com

Nama : Tasya

Usia : 20-28

Suku : Jawa

Latar belakang pendidikan : SMA/K-S1

Status : Singlelillah

Pekerjaan : Karyawan

Hobi : menulis, membaca, memasak, menonton film

Value/Prinsip yang dianut : Bukan tipe orang yang saklek dengan aturan, dalam artian masih ada toleransi jika untuk kebaikan. Selalu berusaha menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.

Fakta Unik

aksaratia.com

Coffee and Cat Lover

Tamu blogku yang setia alias Tasya ini suka banget sama kopi dan kucing. Tapi, bukan kopi starb*cks atau yang mahal ala kopi-kopi di kafe gitu. Nah, tapi kalau disuguhi starb*cks mungkin dia nggak akan nolak dan bakalan ketagihan sih hehe

Dia juga pecinta kucing. Dia sampai rela merogoh koceknya buat beli makanan Si Caty lho. Walaupun sebenarnya kantong dia juga lagi pas-pasan. Wah, baik banget ya Tasya ini.

Suka dengan Keindahan Diksi

Tamu blogku yang setia pastilah pengagum tatanan diksi yang menyentuh jiwa para pembacanya. Seperti halnya Tasya. Dia suka diksi-diksi dalam puisi yang seringkali menghanyutkan lamunannya. Sama sepertiku, dia paling suka puisi “Hujan di Bulan Juni” karya Sapardi Djoko Damono.

Suka nge-deep talk

Tasya punya pandangan yang mendalam tentang kehidupan. Dia suka sekali ngobrol dan memikirkan hal-hal tentang kehidupan dan masa depan.

Tasya's Appearance

Tamu blogku yang setia ini bukan tipe gadis yang suka berpenampilan modis dan trendy. Dia orang yang sederhana dan bersahaja. Dia akan berpenampilan sesuai dengan kantongnya. Tapi tetap sopan, rapi nomer satu dan juga menyesuaikan keadaan.

Tasya ini lebih suka memakai rok. Tapi terkadang juga memakai celana kulot yang dipadukan dengan tunik. Jilbabnya tak begitu panjang tapi menutupi dada. Sesekali dia memakai kacamata baca ketika membaca buku atau pun ke luar rumah.

Wajahnya oval. Tinggi badannya hampir setara denganku yang 160 cm. Tubuhnya juga tidak gemuk dan juga tidak kurus, alias sedang-sedang saja.

Tasya's Weakness

Setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Tak perlu memandang rendah orang lain. Orang baik tak akan merendahkan siapapun.

Ada beberapa sifat yang menjadi kelemahan Tasya. Di antaranya :

Lebih mengutamakan orang lain

Tasya ini orangnya terlalu mengutamakan orang lain dan mengesampingkan dirinya sendiri. Hingga seringkali dia terlihat lelah sendiri.

Padahal, mengutamakan diri sendiri tidak selalu berarti egois. Bukan berarti tak peduli atau tak berempati. Kadang, sesekali kita butuh waktu untuk memberikan ruang fokus pada diri kita sendiri agar bisa berbahagia tanpa pengaruh dari luar. Bukan begitu, Sasters?

Nggak suka debat

Tasya orangnya nggak suka debat. Makanya dia lebih baik mengalah daripada nantinya berujung pada pertengkaran. Dan untuk meluapkan kekesalannya pada seseorang ya dengan cara menulis.

Menurutku, dia kurang cocok kalau disandingkan dengan orang yang keras kepala. Aku pikir itu akan membuat dia terus kelelahan karena kalah debat dan akhirnya dia terus menerus yang harus mengalah. Kecuali kalau dia punya kesabaran level dewa atau mungkin sudah siap jika harus terus mengalah.

Nggak enakan

Dia juga punya sifat nggak enakan. Sering sekali dia minta maaf berulang kali walaupun itu untuk hal kecil.

Dia juga nggak bisa menolak permintaan tolong dari temannya walaupun dia sendiri lagi kesusahan. Dia takut membuat orang lain kecewa sama dia. Padahal, bukan tugas kita kan Sasters, untuk menyenangkan semua orang? kita boleh menolak kalau memang kita sedang tidak bisa membantu.

Tasya's Strength

Fokuslah pada kekuatanmu daripada kekuranganmu. Dengan begitu, percayalah kamu akan  segera menemukan dirimu yang selama ini kamu cari.

Tasya ini punya beberapa sifat yang menjadi kekuatannya, yaitu :

Lemah lembut dan penyayang

Tasya itu orangnya lemah lembut. Dia juga penyayang kepada siapapun, terutama kepada kedua orangtuanya.

Dia pernah menangis di depanku karena mengingat saat-saat ayahnya menjelang dipanggil Sang Kuasa. Waktu itu, dia sedang menjalani studi kuliah di perantauan.

Dengan sambil tersedu-sedu, Tasya menceritakan betapa sedihnya ia saat itu karena tidak bisa menemani sang ayah di masa-masa terakhirnya. Sampai sekarang, ia selalu menitikkan air mata setiap kali bercerita tentang kejadian yang membuat dunianya seketika runtuh.

Kepercayaan diri yang tinggi

Tamu blogku yang setia alias Tasya ini juga punya level kepercayaan diri yang cukup tinggi. Dia pandai berbicara di depan publik dengan gayanya yang hangat dan suaranya yang lembut sekali hingga membuat audiens merasa tenang ketika mendengarkan suaranya.

Pekerja keras

Tasya juga sosok perempuan yang pekerja keras. Ketika kuliah, dia juga sambil bekerja sebagai guru les anak sekolah dasar. Hal itu dia lakukan agar bisa menambah uang sakunya jadi nggak akan begitu merepotkan orang tuanya.

Pribadi yang bertanggung jawab dan amanah

Tamu blogku yang setia ini juga sosok wanita yang bertanggung jawab dan bisa dipercaya. Dia nggak pernah meremehkan sekecil apapun tugas yang diberikan padanya dan sebisa mungkin mengerjakannya dengan baik. Ketika menemui kesulitan, Tasya nggak sungkan untuk bertanya kepada yang memberinya tugas atau yang lebih paham.

Kepedulian yang tinggi

Tasya ini juga punya feeling empati yang tinggi. Dia mudah tergerak hatinya ketika melihat ada yang sedang kesulitan di sekelilingnya.

Prihatin

Tamu blogku yang setia ini juga orangnya prihatin. Makanya, dia lebih suka minum kopi sachetan daripada starb*cks. Soalnya, beli satu cup starb*cks saja hampir setara dengan satu sak semen. Nah lho, kalau beli 10 cup saja sudah bisa bangun rumah nggak tuh. hehe

Keprihatinannya ini membuat Tasya hidup sederhana dan bersahaja. Dia nggak mau terlalu merepotkan orang tua ataupun teman-temannya. Dia juga suka menyisihkan uang gajinya untuk menabung. Dia lebih mementingkan keluarganya dibanding dirinya sendiri.

Analitis dan Detail

Tamu blogku yang setia ini juga sosok wanita yang pandai dalam menganalisa situasi yang terjadi di sekitarnya. Dia juga pribadi yang detail. Hal sekecil apapun jarang sekali luput dari perhatiannya.

My Empathy to Tasya

aksaratia.com

Tujuan Hidup Tasya

Dia sebenarnya punya tujuan hidup yang jelas. Tujuan hidupnya yang paling utama adalah membahagiakan kedua orang tuanya. Hanya saja, ia masih kebingungan dalam memilih jalan mana yang harus ditempuh untuk membahagiakan kedua orang tuanya. Dia seringkali berada dalam lembah keraguan. Hingga akhirnya, ia menjadi lebih lambat untuk mengambil langkah.

Pendengaran Tasya

Sahabat atau teman-teman Tasya menilai ia sebagai pendengar yang baik, suka menolong, bahkan beberapa temannya mengatakan kalau Tasya ini terlalu baik sampai-sampai kadang dimanfaatkan orang lain.

Tasya juga dinilai sebagai pribadi yang penuh rahasia. Dia jarang sekali membagikan tentang diri dan masalah yang sedang dialami kepada teman-temannya. Tasya lebih suka bercerita langsung pada yang memberinya kehidupan.

Hal yang Membuat Tasya Good Mood

Dia akan merasa good mood kalau habis ketemu, njajan dan ngobrol panjang lebar dengan best friends-nya. Kalau sudah ngumpul dengan bestie nya, dia biasanya jadi sosok yang lebih ceria dan terbuka.

Tamu setia blogku ini juga bakalan bagus mood nya kalau ketemu atau ngobrol dengan seseorang yang punya interest atau minat sama. Atau mungkin juga permasalahan yang serupa dengan dirinya.

Tasya biasanya jadi merasa nggak sendiri saat bertemu dengan orang-orang yang memiliki masalah yang sama atau semakin termotivasi saat bertemu dengan orang-orang yang punya minat sama dengannya.

Dia juga bakalan good mood kalau menemukan quotes atau motivasi yang sesuai dengan apa yang sedang dialami.

Hal yang Membuat Tasya Bad Mood

Tasya akan jelek mood nya kalau berada di lingkungan yang berisik. Dia tipe yang perlu fokus tinggi saat mengerjakan sesuatu. Kalau ada berisik sedikit saja, konsentrasinya bisa buyar.

Tasya ini juga akan jelek mood nya kalau sedang ‘kedatangan tamu’. Mood nya bisa tiba-tiba berubah 180 derajat. Jadi, perlu hati-hati nih kalau ada di dekat Tasya waktu dia lagi kedatangan tamu. hehe

Tamu blogku yang setia ini juga mood nya akan jelek kalau chat nya lama dibalas. Padahal, orang yang dia chat selalu aktif bahkan membuat story. Cuma gara-gara itu kadang dia overthinking semalaman karena takut orang yang dia chat ternyata sedang marah atau menghindar dari dia.

Cara Tasya Bekerja

Tasya bekerja dengan rapi dan teratur. Dia juga anggota yang dapat diandalkan di kelompoknya. Tasya juga bisa bekerja secara tim maupun individu. Dia bisa jadi sosok pemimpin yang baik kalau anggotanya benar-benar memberikan kepercayaan penuh padanya.

Tasya juga sosok pemimpin yang sangat peduli. Tapi, kepedulian yang tinggi itu seringkali dimanfaatkan oleh anggotanya untuk mencuri belas kasihannya. Hingga kadang, mereka membuat alasan tertentu supaya dapat dispensasi dalam mengerjakan tugas bagiannya.

Nah, itu dia informasi tentang Tasya, Tamu Blogku yang Setia. Semoga selalu senang dengan apa yang aku tulis ya. Semoga bermanfaat dan semoga harimu menyenangkan. See you next time!