Ilustrasi anak mendongeng (pixabay.com/@NoName_13) |
Nah, Sasters. Apakah kalian sudah pernah mendengarkan sebuah dongeng atau bahkan mungkin ada di antara kalian yang sudah pernah mendongeng kepada anak-anak?
aksaratia.com |
Ya, dongeng ini biasanya dibacakan kepada anak-anak. Kalau kita-kita yang sudah dewasa ini pastinya sudah beralih membaca novel, cerpen, puisi, artikel atau karya sastra lainnya baik fiksi maupun nonfiksi.
Namun, tidak menutup kemungkinan orang dewasa pun masih tertarik dengan dongeng.
Apa Itu Dongeng?
aksaratia.com |
Melansir Gramedia, dongeng adalah bentuk sastra lama yang menceritakan tentang suatu kejadian yang luar biasa terjadi di luar nalar manusia dengan penuh fantasi dan khayalan atau fiksi. Dongeng dianggap oleh masyarakat sebagai sesuatu hal yang tidak benar-benar terjadi di dunia nyata.
Pentingnya manfaat mendongeng bagi anak usia dini, menjadi salah satu alasan terus dilestarikannya dongeng hingga saat ini.
Dongeng sendiri bersifat khayalan dan tidak benar-benar terjadi di masyarakat.
Pada umumnya, dongeng juga bersifat menghibur dan mengandung pelajaran atau nilai-nilai kehidupan yang dapat dipetik. Sehingga dongeng ini cocok sekali untuk dibacakan kepada anak-anak yang sedang dalam tahap pertumbuhan dan perkembangan.
Dongeng Menurut Para Ahli
aksaratia.com |
James Danandjaja, menyatakan bahwa dongeng merupakan suatu cerita rakyat yang tidak dianggap benar-benar terjadi oleh empu cerita. Dongeng ini pula tidak terikat oleh suatu tempat atau waktu. Sebab dongeng diceritakan untuk menghibur.
2. Menurut Poerwadarminta
Poerwadarminta, menyatakan bahwa dongeng merupakan cerita mengenai kejadian zaman dahulu yang aneh atau cerita yang tidak benar terjadi.
Dongeng diceritakan khusus untuk menghibur meskipun banyak pula yang menggambarkan mengenai kebenaran, berisi mengenai pelajaran atau moral dan bahkan sindiran. Pengisahan dongeng mengandung harapan, keinginan, dan nasihat baik yang tersirat dan tersurat.
3. Charles Perrault
Charles Perrault, menyatakan bahwa dongeng merupakan suatu cerita pendek tentang petualangan khayalan dengan situasi dan tokoh gaib dan luar biasa.
Pentingnya Mendongeng Untuk Anak Usia Dini
aksaratia.com |
1. Alat atau media pendidikan
Manfaat mendongeng bagi anak usia dini yang pertama adalah dongeng dapat dijadikan sebagai alat pendidikan.
Hal itu karena di dalam dongeng terdapat hikmah, nilai-nilai atau pelajaran hidup yang dapat dipetik.
Anak-anak dapat terlatih untuk membedakan hal-hal baik dan buruk, bersikap kritis dan sikap positif lainnya dapat tumbuh dalam diri sang anak. Hal ini tentunya diperlukan cara penyampaian dongeng dan pendekatan yang baik oleh pendongeng.
2. Hiburan atau pelipur lara
Cerita dari dongeng yang kental dengan khayalan atau fantasi dan penuh imajinasi membuatnya bermanfaat sebagai hiburan atau pelipur lara bagi yang mendongengkan maupun mendengarkannya.
3. Mempererat dan meningkatkan komunikasi
Manfaat mendongeng bagi anak usia dini juga mampu mempererat komunikasinya dengan orang tua maupun guru yang mendongeng.
Mengisahkan sebuah dongeng yang penuh dengan khayalan seringkali memantik pertanyaan-pertanyaan dari sang anak kepada yang mendongeng sehingga mampu mempererat jalinan komunikasi di antara keduanya.
Selain itu dengan mendongeng, memori anak akan menyerap berbagai kosakata baru sehingga dapat memperkaya perbendaharaan kata dan meningkatkan kemampuannya dalam berkomunikasi.
4. Meningkatkan kepekaan anak
Meningkatkan kepekaan anak menjadi salah satu manfaat mendongeng bagi anak usia dini yang sangat penting untuk tahap tumbuh kembangnya.
Melalui mendongeng, kepekaan indera pendengaran, penglihatan dan perasaan anak akan berkembang.
Ketika dongeng dibacakan, anak akan fokus mendengarkan dan melihat atau membayang-bayangkan kejadian yang dikisahkan dalam dongeng. Begitu pun dengan kepekaan perasaannya yang akan meningkat oleh sebab setiap peristiwa dalam dongeng, baik sedih maupun senang.
5. Menanamkan nilai moral
Pelajaran atau nilai-nilai kehidupan yang terselip dalam setiap dongeng mampu menanamkan nilai moral dalam diri anak.
Inilah salah satu nilai mendongeng yang sangat penting bagi anak usia dini. Sehingga, dongeng tidak semata untuk hiburan saja. Melainkan ada manfaat yang jauh lebih krusial yang berkaitan dengan moral atau akhlak anak bangsa.
6. Merangsang imajinasi dan kreativitas anak
Manfaat mendongeng bagi anak usia dini selanjutnya yaitu mampu merangsang imajinasi dan kreativitasnya.
Manfaat keenam ini berkaitan dengan meningkatnya kepekaan sang anak. Ia akan mampu membayangkan kejadian dalam cerita atau dongeng yang didengarkannya.
Anak-anak juga memiliki rasa keingintahuan yang tinggi terhadap hal-hal yang menurutnya menarik. Dongeng yang diciptakan dengan balutan kisah rekaan atau khayalan tersebut dapat menarik perhatian anak sehingga mampu membangkitkan imajinasi dan kreativitasnya.
7. Menambah wawasan atau pengetahuan anak
Dongeng yang dikisahkan oleh orang tua akan membuka cakrawala pengetahuan atau wawasan anak mengenai berbagai pemikiran dan kebudayaan yang ada di lingkungan sekitarnya.
Dengan demikian, kelak ketika menginjak dewasa, anak akan terlatih untuk bersikap toleransi atau open minded terhadap berbagai perbedaan pendapat orang mengenai hal-hal tertentu yang sedang terjadi.
8. Mengajarkan kecerdasan sosial dan emosional
Manfaat mendongeng bagi anak usia dini yang selanjutnya adalah mengajarkan mereka kecerdasan sosial dan emosional.
Melalui tokoh-tokoh yang ada di dalam dongeng, orang tua sebagai pendongeng dapat menjelaskan bagaimana karakter masing-masing tokoh, cara mereka menyelesaikan masalah dan bagaimana sebaiknya berperilaku kepada orang lain atau memperlakukan orang lain. Hal ini termasuk melatih kemampuan interpersonal dan intrapersonal anak.
9. Menumbuhkan minat baca
Jika orang tua atau guru membacakan dongeng menggunakan buku, maka menumbuhkan minat baca dapat menjadi salah satu manfaat mendongeng bagi anak usia dini. Sebab, secara tidak langsung kita telah mengenalkan buku kepada mereka.
Tidak menutup kemungkinan anak akan merasa penasaran dan mempelajari buku-buku lainnya. Dengan begitu pula dapat menjadi awal mula tumbuhnya kecintaan anak-anak terhadap buku.
10. Melatih konsentrasi
Dengan begitu, fokus anak akan terlatih. Mereka akan berkonsentrasi dalam memperhatikan setiap informasi yang diberikan dan gerakan tubuh orang tua maupun guru ketika mendongeng.
11. Memberi pelajaran tanpa kesan menggurui
Melalui dongeng yang diceritakan, anak dapat memperoleh atau menyerap nilai-nilai budi pekerti luhur secara langsung. Dengan begitu, guru maupun orangtua sebagai pendongeng tersebut tidak terkesan menggurui mereka.
Nah, ternyata banyak sekali manfaat mendongeng bagi anak usia dini ya, Sasters. Dari sebagai alat pendidikan, hingga manfaat yang paling krusial yaitu menanamkan nilai moral pada anak sedini mungkin. Yang tentunya, nilai moral ini menjadi bekal terciptanya generasi bangsa yang berakhlak dan mampu membawa bangsa ini ke arah kemajuan yang lebih baik.
Wah, kalau dianalisis secara mendalam ternyata ada sebegitu besarnya manfaat dari mendongeng ini ya. Hehe
Buat menambah insight teman-teman seputar manfaat mendongeng bagi anak, silahkan tonton video berikut ini ya!
Baiklah. Semoga informasi ini bermanfaat, terima kasih sudah mampir!
wah ternyata manfaat mendongeng itu macam-macam ya.. jadi nambah pengetahuan baruu..
BalasHapusHehe iya Kakak ^^
BalasHapusjadi inget nirmala sama bobo :)
BalasHapusJadi inget bapak suka sekali mendongeng untuk anak-anaknya. sampai aku bawa buku dongeng itu ke sekolah :)
BalasHapus