Memahami Manfaat hingga Cara Menjadi Pendengar yang Baik

Gambar orang sedang mengobrol (pixabay.com/@jamesoladujoye)

Menjadi pendengar yang baik sebenarnya dapat dilakukan oleh siapa saja. Akan tetapi, pada kenyataannya mendengarkan dengan baik juga bisa menjadi hal yang sulit dilakukan bagi banyak orang. Pasalnya, ada orang yang mungkin tidak tahan jika harus mendengarkan orang lain berbicara, merasa bosan dan lebih suka berbicara dibanding mendengarkan. Padahal, manfaat menjadi pendengar yang baik ini penting juga lho.

Mendengarkan Itu Apa

aksaratia.com

Mendengarkan dapat diartikan sebagai upaya yang dilakukan secara sadar untuk memahami secara penuh atas pesan atau informasi yang disampaikan oleh pembicara.

Nah, bayangkan saja jika kita sibuk dengan hal lain disaat pembicara sedang menyampaikan suatu informasi, pasti akan ada hal-hal yang kita lewatkan. Alhasil, informasi yang kita dapatkan pun menjadi tidak utuh dan akan menimbulkan kebingungan maupun pertanyaan-pertanyaan. 

"Manusia itu cenderung tidak dapat menyelesaikan lebih dari satu masalah dalam satu waktu".

Seberapa Pentingkah Mendengarkan Itu?

aksaratia.com

Mendengarkan dengan baik sangatlah penting. Dengan mendengarkan kita bisa memahami secara penuh apa yang disampaikan oleh pembicara sehingga meminimalisir terjadinya kesalahpahaman dan ketidakpahaman.

Untuk bisa menjadi seseorang yang hebat pun kita juga perlu untuk menjadi pendengar yang baik terlebih dahulu lho, Sasters. Misalkan saja seorang pemimpin. Untuk menjadi pemimpin yang baik tentunya perlu membuka telinga dan siap sedia mendengarkan segala aspirasi atau pendapat dari bawahannya. Pemimpin yang demikian juga tentu akan lebih dihormati oleh orang lain atau bawahannya tersebut. 

Oh ya, perlu digaris bawahi bahwa mendengarkan di sini adalah untuk hal-hal yang positif ya, Kawan. Bukan mendengarkan orang bergosip atau ghibah. hehee

Manfaat Menjadi Pendengar yang Baik

aksaratia.com

Nah, berikut ini akan dijelaskan secara lebih lengkap manfaat menjadi pendengar yang baik yang perlu kita ketahui.

1. Meningkatkan konsentrasi atau fokus

Manfaat menjadi pendengar yang baik yang pertama adalah mampu melatih fokus atau konsentrasi kita. Ketika mendengarkan orang lain bercerita atau berbicara, kita akan cenderung fokus agar dapat menerima dan memproses informasi yang disampaikan. Dengan demikian, kita juga akan lebih memahami informasi yang disampaikan oleh pembicara.

2. Melatih kemampuan berpikir kritis

Manfaat menjadi pendengar yang baik selanjutnya adalah melatih kemampuan kita dalam berpikir kritis. Ketika mendengarkan orang lain berbicara, otak akan mencerna informasi yang disampaikan sehingga biasanya muncul insight perihal topik yang dibicarakan dan memicunya untuk berpikir kritis. 

3. Melihat suatu hal dari berbagai sudut pandang

Mampu melihat suatu hal dari berbagai sudut pandang juga salah satu manfaat menjadi pendengar yang baik.

Ketika kita mendengarkan cerita dari seseorang, tentunya kita memiliki sudut pandang tersendiri atas cerita atau informasi yang disampaikan oleh orang tersebut. Begitu pula sebaliknya. Orang tersebut juga memiliki tanggapan atau sudut pandangnya sendiri terhadap ceritanya.

Nah, dari situlah kita bisa saling mendapatkan sudut pandang baru mengenai hal tersebut. Dengan demikian, sudut pandang kita akan lebih luas dalam melihat suatu hal. Sudut pandang baru yang kita peroleh itu juga bisa kita jadikan bahan pertimbangan dalam membuat sebuah keputusan tertentu yang berkaitan.

4. Melatih kesabaran

Manfaat menjadi pendengar yang baik berikutnya yaitu melatih kesabaran. Dengan mendengarkan orang lain bercerita, kita perlu menahan diri untuk mencermati dengan saksama informasi yang disampaikan, tidak memotong pembicaraan dan tidak melakukan aktivitas lainnya seperti mengobrol dengan teman, bermain gadget atau pun makan.

5. Mendapat pelajaran hidup

Manfaat menjadi pendengar yang baik juga kita bisa mendapatkan pelajaran hidup. Pelajaran hidup tak hanya kita dapatkan dari pengalaman pribadi, melainkan juga dari pengalaman orang lain. 

Pelajaran hidup tersebut dapat kita aplikasikan atau kita contoh dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, menjadi pendengar yang baik juga akan berdampak baik pada kehidupan kita. Sebab, dengan mendengarkan pengalaman orang lain kita bisa lebih berhati-hati dalam bertindak sehingga menghindarkan kita dari hal-hal yang tidak diinginkan.

"Pengalaman adalah guru terbaik".

6. Menciptakan hubungan yang baik

Manfaat menjadi pendengar yang baik berikutnya adalah dapat menciptakan hubungan yang baik antara si pembicara/pencerita dengan pendengar. Jika kita bisa menjadi pendengar yang baik, pembicara/pencerita akan merasa dihargai sehingga tidak menutup kemungkinan ke depannya kita akan menjadi tempatnya bercerita kembali. Dengan demikian, hubungan keduanya bisa terjalin dengan baik dan berkelanjutan.

"Hargailah orang lain terlebih dahulu, jika kau ingin dihargai."

7. Meningkatkan empati

Manfaat menjadi pendengar yang baik juga bisa meningkatkan empati. Ketika mendengarkan cerita-cerita orang lain, akan muncul rasa peduli dalam diri kita. Dengan begitu, kita bisa menjadi manusia yang bermanfaat karena terdorong untuk memberikan bantuan atau sekadar masukan maupun solusi atas suatu permasalahan yang diceritakannya.

8. Memperoleh informasi yang lebih detail

Manfaat menjadi pendengar yang baik juga agar kita bisa memperoleh informasi yang lebih detail. Dengan memberikan perhatian penuh dalam mendengarkan informasi yang pembicara sampaikan, detail informasinya akan bisa kita peroleh. 

Ketika kita mendapatkan informasi secara detail, semuanya akan clear. Tidak ada kebingungan, kesalahpahaman atau hal-hal lainnya yang masih terasa mengganjal. 

9. Memberi kesan bahwa kita menghormati pembicara

Manfaat menjadi pendengar yang baik juga dapat menunjukkan bahwa kita menghormati pembicara. 

Di dunia profesional, ketika kita menjadi seorang pimpinan maka dapat memberikan kesan bahwa kita adalah sosok pemimpin yang senantiasa mendengarkan aspirasi atau pendapat orang lain maupun bawahannya.

10. Mengembangkan skill komunikasi

Melansir Gramedia, komunikasi itu terdiri dari pendengar atau penerima pesan dan pembicara atau pemberi pesan, sehingga untuk mengembangkan kemampuan komunikasi kita terlebih dahulu perlu untuk mampu menjadi pendengar yang baik.

Dengan mendengarkan secara aktif, maka kita akan tahu apa yang sedang dibutuhkan oleh orang lain. Dengan mengetahui apa yang sedang dibutuhkan, maka kita bisa memahami orang lain dengan mudah.

11. Mampu memberikan Feedback atau umpan balik

Manfaat menjadi pendengar yang baik juga kita bisa memberikan feedback dari apa yang pembicara sampaikan. Dengan begitu, tercipta komunikasi dua arah antara pembicara dengan pendengar.

Jika kita tidak mendengarkan dengan baik, kemungkinan besar kita akan kebingungan ketika diminta memberikan feedback atas apa yang pembicara sampaikan.

Ciri-ciri Pendengar yang Baik 

aksaratia.com

Nah setelah sebelumnya sudah dijelaskan manfaat menjadi pendengar yang baik, berikut ini dijelaskan ciri-ciri pendengar yang baik. Semoga kamu termasuk ya, Sasters. Hehe

1. Tidak melakukan aktivitas lain saat ada orang yang berbicara

Ciri pendengar yang baik pertama yaitu cenderung tidak suka melakukan aktivitas lain saat pembicara sedang menyampaikan pesan atau informasi tertentu. Ia akan fokus mendengarkan dan menjauhkan diri dari hal-hal yang dapat mengganggu konsentrasinya.

2. Tidak suka memotong pembicaraan

Ciri pendengar yang baik juga tidak suka memotong atau menyela pembicaraan. Ia mampu menahan diri untuk tidak berkomentar atau memberi tanggapan ketika orang lain belum selesai berbicara.

3. Melihat atau melakukan kontak mata kepada pembicara

Pendengar yang baik juga dapat dilihat dari matanya. Ketika dia fokus melihat ke arah pembicara atau pandangannya tidak ke mana-mana, berarti kemungkinan besar dia adalah pendengar yang baik.

4. Mendengarkan dengan fokus

Ciri pendengar yang baik selanjutnya yaitu lebih suka mendengarkan daripada berbicara, dia akan terlihat fokus, duduk dengan rapi dan tenang menghadap ke arah pembicara serta pikirannya tidak ke mana-mana sehingga informasi yang disampaikan terserap dengan baik.

5. Jika ditanya memberikan respon yang nyambung dengan topik pembicaraan

Ciri pendengar yang baik dapat dilihat pula dari responnya di saat pembicaraan berlangsung. Apabila ditanya perihal informasi yang sudah disampaikan, responnya akan nyambung atau sesuai dengan yang sebelumnya telah dijelaskan.

6. Tidak bertanya hal yang sudah dibahas dengan jelas

Tidak mempertanyakan kembali hal yang sudah jelas-jelas diterangkan juga menjadi ciri pendengar yang baik. Pendengar yang baik akan fokus mendengarkan dan memahami informasi yang disampaikan, sehingga tidak ada lagi yang perlu ditanyakan kecuali hal-hal yang memang belum dijelaskan.

Namun, dalam hal-hal tertentu seseorang mungkin ingin make sure atau memastikan kembali informasi yang diterimanya sehingga ia bertanya kepada pembicara terkait hal yang sebelumnya sudah dijelaskan. 

Cara Menjadi Pendengar yang Baik

aksaratia.com

Setelah mengetahui manfaat menjadi pendengar yang baik dan ciri-ciri orang pendengar yang baik, berikut ini disebutkan beberapa cara menjadi pendengar yang baik.

1. Menghindari distraksi dan fokus mendengarkan
2. Tujukan pandangan secara fokus kepada pembicara
3. Memberikan saran atau tanggapan jika diminta oleh pembicara
4. Tidak men-judge dan memotong pembicaraan
5. Memberikan respon atau pernyataan yang membuat lawan bicara merasa dimengerti
6. Menenangkan lawan bicara
7. Sediakan catatan bila perlu (biasanya dalam dunia kerja untuk mencatat hasil rapat, evaluasi dan lain-lain)

Nah, itulah deretan manfaat hingga cara menjadi pendengar yang baik. 

Semoga kita termasuk kaum yang tidak hanya ingin didengarkan saja ya, tetapi juga mau menjadi pendengar yang baik untuk menghargai pembicara dan memperoleh manfaatnya.

Jadi, gimana? Apakah kamu sudah menjadi pendengar yang baik? Kalau belum, yuk kita sama-sama belajar jadi pendengar yang baik karena manfaatnya penting juga lho ternyata. ^^

Baiklah, terima kasih sudah menyimak artikel kali ini sampai akhir. Semoga dapat diambil manfaatnya, ya. See you!