Ketahui Cara Ampuh Meningkatkan Minat Membaca Pada Siswa Agar Siap Hadapi ANBK

Gambar anak-anak sedang membaca buku (pixabay.com/@sasint)

Di era gempuran teknologi yang kian pesat seperti sekarang ini, tak ayal membuat anak-anak atau para siswa lebih tertarik berlama-lama di depan gadget daripada buku. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya meningkatkan minat membaca pada siswa untuk mengalihkan perhatiannya dari bermain gadget agar tidak berlebihan.

Hal ini tentu akan menjadi tantangan tersendiri bagi para orang tua maupun guru agar tetap bisa memegang kendali atas mereka meski dalam kesehariannya, para siswa seringkali berinteraksi dengan gadget .

Gawai atau gadget bisa menjadi salah satu penyebab rendahnya minat membaca pada siswa yang perlu segera dicari solusinya. Agar ketika dewasa, harapannya anak sudah tumbuh kecintaan pada buku dan gemar membacanya.

Terlebih lagi, berita yang sedang trending saat ini, Kemendikbudristek telah memberlakukan sebuah sistem bernama ANBK (Asesmen Nasional Berbasis Komputer) sebagai pengganti Ujian Nasional. Wah, apa ya ANBK itu?

aksaratia.com

Apa Itu ANBK?

Melansir situs Kemdikbud, dijelaskan bahwa Asesmen Nasional atau ANBK adalah program evaluasi yang diselenggarakan oleh Kemdikbud. Program evaluasi ini dimaksudkan untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan memotret input, proses dan output pembelajaran di seluruh satuan pendidikan.

ANBK ini terdiri dari tiga instrumen, yang mana salah satunya adalah AKM (Asesmen Kompetensi Minimum). AKM digunakan untuk mengukur kemampuan literasi membaca dan numerasi (literasi matematika) para siswa.

Salah satu instrumen ini tentu akan menjadi boomerang bagi para siswa apabila memiliki kemampuan literasi membaca yang rendah. Oleh sebab itu, sejak anak-anak usia dini perlu dibiasakan untuk membaca. Entah dibacakan dongeng, cerita pendek atau buku lainnya yang bisa menumbuhkan kebiasaan anak untuk membaca.

Apa itu Literasi ?

Melansir Kemendikbud, literasi adalah keterampilan membaca, menulis, dan berbicara yang sangat penting bagi setiap individu, termasuk siswa.

Sementara itu menurut National Institute for Literacy, literasi adalah kemampuan menulis, membaca, menghitung sampai memecahkan sebuah permasalahan yang diperlukan dalam sekolah, pekerjaan, kehidupan sehari-hari, keluarga dan masyarakat. 

Membaca adalah jembatan menuju ilmu pengetahuan.

Cara Ampuh Meningkatkan Minat Membaca Pada Siswa

aksaratia.com

1. Mengenalkan budaya membaca sejak usia dini

Keluarga adalah lingkungan terdekat anak. Bagaimana anak akan tumbuh nantinya, maka tergantung dari pembiasaan-pembiasaan yang diajarkan oleh orang tua. 

Oleh karena itu, para ibu maupun ayah dalam hal ini berperan penting dalam mengenalkan budaya membaca pada anak. Budaya membaca tersebut dapat dilatih dengan mendongeng, membelikan anak buku sesuai dengan usianya dan aktivitas lainnya yang berkaitan dengan buku. Dengan demikian, harapannya bisa menjadi cara ampuh meningkatkan minat membaca pada anak.

2. Menanamkan kesadaran akan pentingnya membaca

Cara ampuh meningkatkan minat membaca pada siswa yang selanjutnya juga dapat dilakukan melalui proses kegiatan belajar mengajar di sekolah. Para pendidik atau guru dapat menyampaikan betapa pentingnya budaya membaca untuk meningkatkan pemahaman terhadap suatu hal. 

Selain itu, membaca juga sebagai jembatan kita dalam memperoleh ilmu pengetahuan atau wawasan yang mumpuni. Dengan membaca, kita juga dapat melihat sebuah masalah dari berbagai sudut pandang, membantu mengembangkan dan juga menjernihkan pola pikir.

Jika budaya membaca kurang, tidak menutup kemungkinan akan bisa menimbulkan salah kaprah atau miskomunikasi terhadap sebuah informasi. Oleh karena itu, ketika ada berita atau informasi baik di media cetak maupun digital, kita perlu teliti dan membaca secara keseluruhan informasi tersebut agar tidak menimbulkan kesalahpahaman.

Aku pernah menemui perdebatan para netizen di kolom komentar postingan sebuah instagram. Salah satu netizen (sebut saja Mawar) bertanya tentang hal yang memang tidak dijelaskan dalam postingan tersebut. Akan tetapi, kebanyakan netizen lain justru malah menyebut bahwa Mawar ini tidak membaca berita tersebut sampai habis. Padahal, mereka sendiri yang tidak mencermati pertanyaan Mawar dengan baik. Lucu sekali bukan? mengatakan orang lain minim membaca, tapi kebanyakan dari mereka justru tidak mencermati pertanyaan orang lain yang padahal pertanyaan tersebut terlihat sederhana.

Akan lebih baik, sebelum mengatakan demikian kita juga membaca ulang informasinya. Apakah memang jawaban dari pertanyaan itu ada di informasi tersebut ataukah tidak.

3. Mengadakan diskusi

Dengan mengadakan diskusi baik antar siswa maupun siswa dengan guru juga bisa menjadi cara ampuh meningkatkan minat membaca pada siswa. 

Melalui diskusi atas penugasan yang diberikan oleh guru mengenai buku yang para siswa baca, dapat membantu mengembangkan pemahaman yang lebih baik tentang apa yang mereka baca.

Sebab, tingkat pemahaman setiap siswa tentunya berbeda-beda. Ada yang paham hanya dengan sekali baca, ada yang perlu membaca berulangkali dan ada pula yang perlu mendapatkan penjelasan dari guru terlebih dahulu baru benar-benar bisa memahami apa yang ia baca.

Oleh karena itu, dengan diskusi para siswa dan guru bisa saling mengoreksi dan memahamkan satu sama lain. Serta pertanyaan-pertanyaan yang ada dibenak para siswa juga dapat terjawab melalui berdiskusi.

4. Menciptakan lingkungan belajar yang kondusif

Menciptakan lingkungan belajar yang kondusif juga merupakan cara ampuh meningkatkan minat membaca pada siswa. Untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif tersebut perlu dilakukan penataan ruang kelas agar terlihat menarik serta peralatan kegiatan belajar mengajar yang memadai. 

Ketika lingkungan belajar kondusif, para siswa akan terdorong untuk lebih giat dalam belajar dan juga membaca. Bayangkan saja jika penataan ruang kelas tidak rapi, pasti untuk berdiam diri di dalam kelas saja para siswa akan malas bukan?

Oleh karena itu, menumbuhkan kesadaran pada siswa dan wali kelas untuk menciptakan ruang kelas atau lingkungan belajar yang kondusif juga perlu dilakukan.

5. Menggunakan teknologi dalam pembelajaran

Selanjutnya, cara ampuh meningkatkan minat membaca pada siswa juga dapat dilakukan dengan peran serta teknologi dalam proses pembelajaran. 

Animasi bergerak atau video pembelajaran disertai tulisan dapat membantu menarik perhatian para siswa untuk meningkatkan minat membacanya. Hal ini pula akan membuat siswa merasa tidak bosan dalam mengikuti pembelajaran.

Pentingnya Peran Guru dalam Meningkatkan Minat Membaca Pada Siswa

aksaratia.com

Guru sebagai orang tua kedua bagi para siswa di sekolah tentunya memegang peranan yang penting dalam upaya meningkatkan minat membaca pada siswa. 

Para guru dapat memberlakukan peraturan wajib membaca selama 10 sampai 15 menit sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai. Dengan demikian, siswa akan sedikit demi sedikit terbiasa dalam bercengkrama dengan buku dan lambat laut akan menumbuhkan kecintaannya pada buku.

Guru juga dapat mengoptimalkan perpustakaan yang ada untuk meningkatkan minat membaca pada siswa. Hal tersebut dapat dilakukan dengan menyediakan ruang perpustakaan yang nyaman, meja, kursi dan rak-rak buku yang tertata rapi. Selain itu, petugas perpustakaan yang ramah juga akan mempengaruhi banyaknya pengunjung atau siswa yang datang ke perpustakaan untuk meminjam dan membaca buku.

Guru juga dapat membentuk tim atau komunitas literasi sekolah yang memiliki visi untuk meningkatkan minat membaca pada siswa. Melalui pembentukan tim literasi sekolah, dapat dirancang program-program yang menyasar kepada para siswa untuk mencapai visi yang telah ditetapkan. Seperti pengadaan buku bacaan, majalah dinding dan lain sebagainya.

Pada intinya, untuk meningkatkan minat membaca pada siswa perlu adanya kerja sama atau sinergi antara guru, orang tua dan juga peran serta sekolah dalam menyediakan fasilitas yang memadai untuk para siswa.

Nah, itulah sederetan cara ampuh untuk meningkatkan minat membaca pada siswa agar lebih siap dalam menghadapi ANBK. 

Semoga para guru, orang tua maupun calon orang tua dimudahkan dalam mendidik anak-anaknya kelak sehingga bisa menjadi generasi penerus bangsa yang baik dan gemar membaca.

Semoga bermanfaat, ya. Terima kasih sudah mampir! ^^

Referensi :

Kemendikbud.go.id

Gurusiana.id

Kejarcita.id